Minggu, 28 Agustus 2011

MASJID AGUNG NUR SULAIMAN BANYUMAS










Masjid Nur Sulaiman Banyumas dibangun pada tahun 1755,  dengan arsitek perancang masjid adalah Bapak Nur Daiman  sekaligus sebagai Penghulu Masjid pertama, dia merupakan salah satu  tokoh Islam Banyumas yang ikut mensyebarkan Islam di daerah Banyumas.


Masjid Nur Sulaiman  merupakan masjid tertua di kabupaten  Banyumas.  Pembangunan Masjid Nur Sulaiman  dibangun  setelah pembangunan Pendapa Si Panji selesai. Dahulu  status Masjid merupakan  Masjid Agung Kabupaten jadi diberi nama Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, setelah  ibukota Kabupaten dipindah ke kota Purwokerto termasuk dipindah juga Pendapa Si Panji, masjid ini  berubah nama menjadi Masjid Nur Sulaiman Banyumas.

Ukuran

  • Luas pekarangan kabeh: 4.950 m2
  • Ruang utama: 22 x 15.5 m
  • Duwur bangunan: 14.5 m
  • Ruang serambi: 11 x 22 m
  • Ruang mihrab: 4 x 2.2 m, duwure 5.9 m
  • Mimbar: 2.2 x 1.25 m, duwure 1.67 m
  • Maksura: 2.3 x 2.3 m

Ciri Khas

Bentuk Masjid kiye khas jaman Kerajaan Islam Jawa antarane:
  • Atap tumpang susun 3
  • Denah bujur sangkar
  • Ana serambi-ne
  • Batur duwur
  • Pintu utama nang sisi wetan
  • Mimbar-e bentuk tandu
  • Ana Maksura-ne (enggon Shalat khusus kanggo penguasa)
  • Mihrab (ruang imam) ialah tajug susun 2 dilengkapi mahkota sing bentuke mirip gada.
  • 4 pilar utama (saka guru)
  • 12 pilar pendukung (saka pengarak)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar