Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau
gili yang terdapat di sebelah barat laut
Lombok. Trawangan juga satu-satunya
gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga
gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada
bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa
"pesta" lebih daripada
Gili Meno dan
Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah
scuba diving (dengan sertifikasi PADI),
snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua
gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan
cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga
gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan
speedboat.
Sejarah
Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar