Senin, 12 September 2011

MUSEUM TAMAN PRASASTI

Bagian depan Museum Taman Prasasti
Tombstones taman prasasti.jpg
Museum Taman Prasasti adalah sebuah museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda yang berada di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam khas dari 27 propinsi di Indonesia, beserta koleksi kereta jenazah antik. Museum seluas 1,2 ha ini merupakan museum terbuka yang menampilkan karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer dan sastrawan yang menyatu.

Sejarah

Pekuburan orang Eropa di Tanah Abang (litografi oleh Josias Cornelis Rappard, 1881-1889)
Semula Museum Taman Prasasti yang terletak di Jl. Tanah Abang I ini adalah pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober seluas 5,5 ha dan dibangun tahun 1795 untuk menggantikan kuburan lain di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk, sekarang Museum Wayang, yang sudah penuh. Makam baru ini menyimpan koleksi nisan dari tahun sebelumnya karena sebagian besar dipindahkan dari pemakaman Nieuw Hollandse Kerk pada awal abad 19. Nisan yang dipindahkan ini ditandai dengan tulisan HK, Hollandsche Kerk.
Pada tanggal 9 Juli 1977, pemakaman Kebon Jahe Kober dijadikan museum dan dibuka untuk umum dengan koleksi prasasti, nisan, dan makam sebanyak 1.372 yang terbuat dari batu alam, marmer, dan perunggu. Karena perkembangan kota, luas museum ini kini menyusut tinggal hanya 1,3 ha saja.

Koleksi

Tanda HK disertai nomor merupakan petunjuk beberapa nisan yang merupakan pindahan dari pemakaman Gereja Belanda di Kota Tua (sekarang Museum Wayang)
Di museum ini dihimpun berbagai prasasti dari zaman Belanda dan sebelumnya serta makam beberapa tokoh Belanda, Inggris dan Indonesia atau Hindia Belanda seperti:

Galeri

Waktu Buka

Museum buka Selasa - Minggu dari pukul 09.00 - 15.00 WIB. Dengan tiket masuk berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Senin dan Hari Besar tutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar