Senin, 05 September 2011
CANDI MORAGAN
Candi Morangan adalah candi Hindu yang berada di dusun Morangan, kelurahan Sindumartani, kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, dan berada sangat dekat dengan sungai Gendol (100 meter sebelah barat) dan paling utara mendekati gunung Merapi. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10 di saat zaman Kerajaan Mataram Kuno, yaitu sezaman dengan pembuatan candi-candi Hindu, seperti Candi Prambanan, dan lain-lain. Bangunan candi ini terdiri dari candi induk dan candi perwara yang semuanya berbahan batu andesit. Pada saat ditemukan pada tahun 1982, candi ini terpendam 6,5 meter di bawah tanah. Walaupun sampai sekarang belum sepenuhnya selesai dipugar, kompleks reruntuhan candi ini mempunyai 2 buah bangunan candi: candi induk dan candi perwara. Pada kompleks candi Morangan ini juga ditemukan arca yoni dan patung resi serta sejumlah arca lain di dalam relung-relung candi. Candi induk menghadap ke barat,berbilik satu dan berdenah bujur sangkar berukuran 7,95 m x 7,95 m serta mempunyai selasar selebar 90 m. Profil candi tersebut terdiri atas sisi genteng belah rotan, bingkai persegi, serta takuk ganda. Secara lengkap candi induk terdiri atas kaki, tubuh serta atap candi. Pembagian tersebut dalam agama hindu melambangkan tiga alam yaitu bhurloka, bhuvarloka dan svarloka. Candi ini mempunyai banyak relief yang dipahatkan pada batang kaki maupun batang tubuh candi, terletak antara perbingkaian atas dan perbingkaian bawah. Candi perwara menghadap ke timur, berdenah bujur sangkar berukuran 4 x 4. Saat ini bangunan yang dapat dijumpai adalah bagian tubuh dan kaki candi candi. Sisi utara, barat, dan selatan tubuh candi memiliki memiliki relung yang berisi arca, tetapi arca tersebut telah di amankan oleh dinas purbakala setempat. Satu hal yang membedakan candi morangan dengan candi candi lain adalah terdapatnya satu panel relief yang diperkirakan merupakan bagian dari cerita tantri kamandaka tentang seekor harimau yang tertipu oleh seekor kambing, karena selama ini relief tersebut hanya ditemukan pada candi berlatar belakang agama budha.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar