Senin, 12 September 2011

DEMOGRAFI INDONESIA


Peta kepadatan penduduk di Indonesia
Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York.
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.

Penduduk

Migrasi penduduk besar-besaran ke wilayah Indonesia dari Hindia Belakang diyakini setidak-tidaknya terjadi atas 2 gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama, beberapa abad sebelum Masehi, saat ini dikenal sebagai rumpun Proto-Melayu yang hidup di daerah pedalaman dan pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-besaran kedua menjelang abad Masehi, saat ini hidup didaerah pesisir dan dataran rendah dikenal sebagai rumpun Deutro-Melayu. Ras di Indonesia sebagian besar adalah Austronesia yang mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan Daratan Indonesia Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian Timur didiami oleh ras Melanesia dari rumpun bangsa Australoid.
Imigran ke Indonesia terutama dari China tenggara, merupakan penduduk keturunan asing yang terbanyak, menyebar hampir di semua kota besar di Indonesia. Demikian pula pendatang dari Arab, Hadramaut -Yaman merupakan kelompok pendatang kedua terbanyak dan disusul oleh pendatang dari India dan sekelompok kecil dari Eropa. Suku bangsa pribumi yang terbanyak persentasenya di Indonesia adalah suku Jawa dan disusul oleh suku Sunda.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
  • Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
  • Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
  • Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
  • Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
  • Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
  • Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi

Daftar penduduk menurut provinsi di Indonesia


Kode BPS↓ Lambang↓ Nama↓ Kode ISO[1]↓ Ibu kota↓ Populasi[2]↓ Luas (km²)[3]↓ Status khusus↓ Pulau↓
11 Bendera Aceh Aceh ID-AC Banda Aceh 5.201.002 56.500,51 Daerah khusus Sumatera
12 Bendera Sumatera Utara Sumatera Utara ID-SU Medan 12.450.911 72.427,81
Sumatera
13 Bendera Sumatera Barat Sumatera Barat ID-SB Padang 4.566.126 42.224,65
Sumatera
14 Bendera Riau Riau ID-RI Pekanbaru 4.579.219 87.844,23
Sumatera
15 Bendera Jambi Jambi ID-JA Jambi 2.635.968 45.348,49
Sumatera
16 Bendera Sumatera Selatan Sumatera Selatan ID-SS Palembang 6.782.339 60.302,54
Sumatera
17 Bendera Bengkulu Bengkulu ID-BE Bengkulu 1.549.273 19.795,15
Sumatera
18 Bendera Lampung Lampung ID-LA Bandar Lampung 7.116.177 37.735,15
Sumatera
19 Bendera Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung ID-BB Pangkal Pinang 1.043.456 16.424,14
Sumatera
21 Bendera Kepulauan Riau Kepulauan Riau ID-KR Tanjung Pinang 1.274.848 8.084,01
Sumatera
31 Bendera Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta ID-JK Jakarta Pusat 8.860.381 740,29 Daerah khusus ibukota Jawa
32 Bendera Jawa Barat Jawa Barat ID-JB Bandung 38.965.440 36.925,05
Jawa
33 Bendera Jawa Tengah Jawa Tengah ID-JT Semarang 31.977.968 32.799,71
Jawa
34 Bendera Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta ID-YO Yogyakarta 3.343.651 3.133,15 Daerah istimewa Jawa
35 Bendera Jawa Timur Jawa Timur ID-JI Surabaya 36.294.280 46.689,64
Jawa
36 Bendera Banten Banten ID-BT Serang 9.028.816 9.018,64
Jawa
51 Bendera Bali Bali ID-BA Denpasar 3.383.572 5.449,37
Nusa Tenggara
52 Bendera Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat ID-NB Mataram 4.184.411 19.708,79
Nusa Tenggara
53 Bendera Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur ID-NT Kupang 4.260.294 46.137,87
Nusa Tenggara
61 Bendera Kalimantan Barat Kalimantan Barat ID-KB Pontianak 4.052.345 120.114,32
Kalimantan
62 Bendera Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah ID-KT Palangkaraya 1.914.900 153.564,50
Kalimantan
63 Bendera Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan ID-KS Banjarmasin 3.446.631 37.530,52
Kalimantan
64 Bendera Kalimantan Timur Kalimantan Timur ID-KI Samarinda 2.848.798 194.849,08
Kalimantan
71 Bendera Sulawesi Utara Sulawesi Utara ID-SA Manado 2.128.780 13.930,73
Sulawesi
72 Bendera Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah ID-ST Palu 2.294.841 68.089,83
Sulawesi
73 Bendera Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan ID-SN Makassar 7.509.704 46.116,45
Sulawesi
74 Bendera Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara ID-SG Kendari 1.963.025 36.757,45
Sulawesi
75 Bendera Gorontalo Gorontalo ID-GO Gorontalo 922.176 12.165,44
Sulawesi
76 Bendera Sulawesi Barat Sulawesi Barat ID-SR Mamuju 969.429 16.787,19
Sulawesi
81 Bendera Maluku Maluku ID-MA Ambon 1.251.539 47.350,42
Maluku
82 Bendera Maluku Utara Maluku Utara ID-MU Sofifi 1.035.478 39.959,99
Maluku
91 Bendera Papua Barat Papua Barat [4] Manokwari 760.855 114.566,40 Daerah khusus Papua
94 Bendera Papua Papua ID-PA Jayapura 2.851.999 309.934,40 Daerah khusus Papua

Kota terbesar di Indonesia

Kota dengan penduduk lebih dari 100.000 (Sensus Penduduk 2010)
Ranking↓ Kota↓ Provinsi↓ ↓
1. Jakarta Jakarta 9.607.787
2. Surabaya Jawa Timur 2.765.487
3. Bandung Jawa Barat 2.394.873
4. Bekasi Jawa Barat 2.334.871
5. Medan Sumatera Utara 2.097.610
6. Tangerang Banten 1.798.601
7. Depok Jawa Barat 1.738.570
8. Semarang Jawa Tengah 1.555.984
9. Palembang Sumatera Selatan 1.455.284
10. Makassar Sulawesi Selatan 1.338.663
11. Tangerang Selatan Banten 1.290.322
12. Bogor Jawa Barat 950.334
13. Batam Kepulauan Riau 944.285
14. Pekanbaru Riau 897.767
15. Bandar Lampung Lampung 881.801
16. Padang Sumatera Barat 833.562
17. Malang Jawa Timur 820.243
18. Denpasar Bali 788.589
19. Samarinda Kalimantan Timur 727.500
20. Tasikmalaya Jawa Barat 635.464
21. Banjarmasin Kalimantan Selatan 625.481
22. Serang Banten 577.785
23. Balikpapan Kalimantan Timur 557.579
24. Pontianak Kalimantan Barat 554.764
25. Cimahi Jawa Barat 541.177
26. Jambi Jambi 531.857
27. Surakarta Jawa Tengah 499.337
28. Manado Sulawesi Utara 410.481
29. Mataram Nusa Tenggara Barat 402.843
30. Yogyakarta Yogyakarta 388.627
31. Cilegon Banten 374.559
32. Palu Sulawesi Tengah 336.532
33. Kupang Nusa Tenggara Timur 336.239
34. Ambon Maluku 331.254
35. Bengkulu Bengkulu 308.544
36. Cirebon Jawa Barat 296.389
37. Kendari Sulawesi Tenggara 289.966
38. Sukabumi Jawa Barat 281.434
39. Kediri Jawa Timur 268.507
40. Pekalongan Jawa Tengah 263.921
41. Jayapura Papua 256.705
42. Dumai Riau 253.803
43. Purwokerto Jawa Tengah 249.705
44. Binjai Sumatera Utara 246.154
45. Tegal Jawa Tengah 239.599
46. Pematangsiantar Sumatera Utara 234.698
47. Banda Aceh Aceh 223.446
48. Palangkaraya Kalimantan Tengah 220.962
49. Probolinggo Jawa Timur 217.062
50. Lubuklinggau Sumatera Selatan 201.308
51. Banjarbaru Kalimantan Selatan 199.627
52. Tarakan Kalimantan Timur 193.370
53. Padang Sidempuan Sumatera Utara 191.531
54. Sorong Papua Barat 190.625
55. Batu Jawa Timur 190.184
56. Bitung Sulawesi Utara 187.652
57. Tanjungpinang Kepulauan Riau 187.359
58. Singkawang Kalimantan Barat 186.462
59. Pasuruan Jawa Timur 186.262
60. Ternate Maluku Utara 185.705
61. Banjar Jawa Barat 175.157
62. Pangkalpinang Bangka Belitung 174.758
63. Lhokseumawe Aceh 171.163
64. Madiun Jawa Timur 170.964
65. Salatiga Jawa Tengah 170.332
66. Prabumulih Sumatera Selatan 161.984
67. Tanjungbalai Sumatera Utara 154.445
68. Langsa Aceh 148.945
69. Palopo Sulawesi Selatan 147.932
70. Banjarbaru Kalimantan Selatan 145.929
71. Metro Lampung 145.471
72. Tebingtinggi Sumatera Utara 145.248
73. Bontang Kalimantan Timur 143.683
74. Bima Nusa Tenggara Barat 142.579
75. Gorontalo Gorontalo 137.461
76. Bau-Bau Sulawesi Tenggara 136.991
77. Blitar Jawa Timur 131.968
78. Parepare Sulawesi Selatan 129.262
79. Gunung Sitoli Sumatera Utara 126.202
80. Pagaralam Sumatera Selatan 126.181
81. Mojokerto Jawa Timur 120.196
82. Magelang Jawa Tengah 118.227
83. Payakumbuh Sumatera Barat 116.825
84. Bukittinggi Sumatera Barat 111.312
85. Kotamobagu Sulawesi Utara 107.459

Kelompok etnik

Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.[5]

Peta suku bangsa pribumi di Indonesia berdasarkan peta di ruang etnografi Museum Nasional Indonesia. Suku bangsa pendatang keturunan asing seperti keturunan Tionghoa, Arab, dan India tidak ditampilkan dalam peta, tetapi kebanyakan tinggal di kawasan perkotaan yang tersebar di Indonesia.
Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2000 sebagai berikut:
Suku Bangsa Populasi (juta) Persentasi Kawasan utama
Suku Jawa 86,012 41,7 Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung
Suku Sunda 31,765 15,4 Jawa Barat
Tionghoa-Indonesia 7,776 3,7 Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur
Suku Melayu 7,013 3,4 Pesisir timur Sumatera , Kalimantan Barat
Suku Madura 6,807 3,3 Pulau Madura
Suku Batak 6,188 3,0 Sumatera Utara
Suku Minangkabau 5,569 2,7 Sumatera Barat, Riau
Suku Betawi 5,157 2,5 Jakarta
Suku Bugis 5,157 2,5 Sulawesi Selatan
Arab-Indonesia[6] 5,000 2,4 Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah
Suku Banten 4,331 2,1 Banten
Suku Banjar 3,506 1,7 Kalimantan Selatan
Suku Bali 3,094 1,5 Pulau Bali
Suku Sasak 2,681 1,3 Pulau Lombok
Suku Makassar 2,063 1,0 Sulawesi Selatan
Suku Cirebon 1,856 0,9 Jawa Barat

Agama

Pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama resmi: Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan agama Khonghucu. Populasi Muslim di Indonesia berjumlah 86.1% dari seluruh populasi Indonesia menurut sensus tahun 2000[7] 8.7% Kristen, 3% Hindu, dan 1.8% Buddhis atau yang lain. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

Bahasa

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional di Indonesia. Selain bahasa nasional, masyarakat Indonesia setidaknya juga menguasai satu bahasa daerah, dan seringkali [bahasa ibu]] mereka adalah bahasa daerah tersebut, sedangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua mereka. Menurut Ethnologue, ada 737 bahasa yang masih hidup di Indonesia [8] dan bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Indoensia adalah bahasa Jawa

Pendidikan

Pendidikan di Indonesia bersifat wajib hingga kelas 9 (SMP kelas 3) dan tidak digratiskan. Sekitar 92% anak usia sekolah dasar di Indonesia bersekolah di sekolah dasar. Sekitar 44% anak berusia sekolah menengah bersekolah di sekolah menengah pertama. Dari perkiraan tahun 2005, total populasi Indonesia yang dapat membaca dan menulis yang berusia lebih dari 15 tahun ke atas adalah 87.9%, yang terbagi menjadi 92.5% populasi pria dan 83.4% populasi wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar