BERLIN - Sebuah planet yang menyerupai Bumi ditemukan berada di luar sistem tata surya kita. Planet ini ditemukan oleh para astronom dari European Southern Observatory (ESO).
Dilansir dari International Business Times, Rabu (17/10/2012), planet ini memiliki kemiripan dengan Bumi dalam hal ukuran serta jaraknya dari Matahari. Letaknya di Alpha Centauri yang berada sejauh 4,3 tahun cahaya dari Bumi.
Para astronom menggunakan High Accuracy Radial-velocity Planet Searcher (HARPS) dengan sebuah teleskop sepanjang 3,6 meter untuk menemukan planet tersebut. Namun menurut mereka, planet itu juga bisa terlihat dengan mata telanjang dari tempat-tempat tertentu.
Meskipun memiliki ukuran yang sama dengan Bumi, planet ini terlalu panas untuk dapat dihuni mahluk hidup. Suhu di sana bisa mencapai 2.200 derajat dan diperkirakan permukaannya terdiri dari lava cair.
Melihat ini ini, para astronom tetap optimis dengan kemungkinan adanya planet lain yang ukurannya mirip dan lebih cocok untuk dihuni mahluk hidup.
"Mungkin saja planet ini hanya satu dari beberapa planet dalam sebuah sistem tata surya. Hasil HARPS kami yang lain dan penemuan baru dari Kepler, keduanya menunjukkan dengan jelas bahwa mayoritas planet bermassa rendah ditemukan di sistem tata surya tersebut," ujar co-author penelitan itu, Stephane Udry. (yhw)
Dilansir dari International Business Times, Rabu (17/10/2012), planet ini memiliki kemiripan dengan Bumi dalam hal ukuran serta jaraknya dari Matahari. Letaknya di Alpha Centauri yang berada sejauh 4,3 tahun cahaya dari Bumi.
Para astronom menggunakan High Accuracy Radial-velocity Planet Searcher (HARPS) dengan sebuah teleskop sepanjang 3,6 meter untuk menemukan planet tersebut. Namun menurut mereka, planet itu juga bisa terlihat dengan mata telanjang dari tempat-tempat tertentu.
Meskipun memiliki ukuran yang sama dengan Bumi, planet ini terlalu panas untuk dapat dihuni mahluk hidup. Suhu di sana bisa mencapai 2.200 derajat dan diperkirakan permukaannya terdiri dari lava cair.
Melihat ini ini, para astronom tetap optimis dengan kemungkinan adanya planet lain yang ukurannya mirip dan lebih cocok untuk dihuni mahluk hidup.
"Mungkin saja planet ini hanya satu dari beberapa planet dalam sebuah sistem tata surya. Hasil HARPS kami yang lain dan penemuan baru dari Kepler, keduanya menunjukkan dengan jelas bahwa mayoritas planet bermassa rendah ditemukan di sistem tata surya tersebut," ujar co-author penelitan itu, Stephane Udry. (yhw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar