Selasa, 26 Juni 2012

Astronom Ungkap Keberadaan Es di Kawah Bulan




detail berita
ilustrasi kawah Bulan (foto: Live Science)
WASHINGTON - Sebuah kawah di bulan yang merupakan target utama eksplorasi memiliki kemungkinan kaya akan es. Demi mengungkap hal itu, para ilmuwan menyelidiki Shackleton Crater, yang terletak sangat dekat dengan kutub selatan bulan.

Bagian dalam kawah kutub tersebut berada dalam kegelapan yang hampir abadi, sehingga memiliki kemungkinan menjadi area beku yang menyimpan cadangan air. Sekarang para ilmuwan yang telah berhasil memetakan Shackleton Crater dengan detil dan menemukan bukti keberadaan es di dalam kawah.

NASA Lunar Reconnaissance Orbiter menerangi bagian interior kawah dengan sinar laser inframerah lalu mengukur pantulannya. Ternyata lantai kawah lebih reflektif dibandingkan dengan kawah terdekat lainnya. Hal ini menunjukkan tanda-tanda keberadaan es.

"Kemungkinan jumlah air es di dalamnya bisa sampai 20 persen," kata ahli gefisika di Massachussets Institute of Technology, Maria Zuber, seperti dilansir Live Science, Sabtu (23/6/2012).

Namun hal tersebut belum bisa dipastikan. Pasalnya, mereka menemukan bahwa lantai kawah relatif cerah dan bagian dindingnya cenderung lebih reflektif. Para peneliti berpikir pantulan cahaya yang terjadi di dalam kawah merupakan akibat gempa, bukan oleh es.

Para ilmuwan telah berpikir bahwa es yang sangat reflektif mestinya ada di lantai yang diselimuti kegelapan. Sebagai perbandingan, dinding Shackleton Crater sesekali mengalami siang hari sehingga membuat akumulasi es bisa menguap.

"Refleksi bisa jadi indikasi sesuatu selain air es," kata Zuber. Misalnya, lantai kawah mungkin reflektif karena bisa saja memiliki pengalaman relatif sedikit terkena paparan radiasi matahari dan kosmik yang bisa membuatnya jadi gelap. (yhw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar