ilustrasi (foto: Guardian)
WASHINGTON - Semua manusia membawa sejumlah bakteri hidup di tubuhnya, tidak peduli apakah dia jorok atau bersih. Kebanyakan dari mahluk mikroskopis tersebut tidak berbahaya, tapi ada juga yang bisa mengancam hidup.
Diwartakan Live Science, Senin (18/6/2012), sekarang para ilmuwan telah memetakan sekira 99 persen mikroba yang menghuni tubuh manusia. Ini merupakan hasil dari proyek Human Microbiome Project selama lima tahun, dengan keterlibatan ratusan ilmuwan dan lusinan universitas.
Jumlah mikroba pada manusia melebihi jumlah sel dengan perbandingan 10:1. Ada triliunan mikroba, sebagian besar merupakan bakteri tapi ada juga mahluk hidup lain seperti protozoa, archaea dan parasit menyerupai cacing. Bahkam mereka juga menemukan keberadaan bakteri E. coli yang sangat berbahaya.
Sebelumnya, para ilmuwan telah berhasil mengisolasi beberapa ratus spesies mikroba dari manusia. Sementara Human Microbiome Project telah mencatatkan lebih dari 10 ribu spesies.
"Mengetahui mikroba mana yang hidup di berbagai sudut ekologi orang sehat bisa membuat kami menginvestigasi hubungan antara penyakit yang berhubungan dengan mikroba," ujar salah satu peneliti proyek tersebut, George Weinstock.
Katalog tentang mikroba di tubuh manusia disusun dengan sampel 242 relawan sehat dari Amerika Serikat. Para ilmuwan mengumpukan sampel jaringan dari 15 bagian tubuh pria dan 18 bagian tubuh wanita. Bagian tubuh itu termasuk mulut, hidung, kulit, usus dan tiga lokasi vagina pada wanita. (yhw
)
Diwartakan Live Science, Senin (18/6/2012), sekarang para ilmuwan telah memetakan sekira 99 persen mikroba yang menghuni tubuh manusia. Ini merupakan hasil dari proyek Human Microbiome Project selama lima tahun, dengan keterlibatan ratusan ilmuwan dan lusinan universitas.
Jumlah mikroba pada manusia melebihi jumlah sel dengan perbandingan 10:1. Ada triliunan mikroba, sebagian besar merupakan bakteri tapi ada juga mahluk hidup lain seperti protozoa, archaea dan parasit menyerupai cacing. Bahkam mereka juga menemukan keberadaan bakteri E. coli yang sangat berbahaya.
Sebelumnya, para ilmuwan telah berhasil mengisolasi beberapa ratus spesies mikroba dari manusia. Sementara Human Microbiome Project telah mencatatkan lebih dari 10 ribu spesies.
"Mengetahui mikroba mana yang hidup di berbagai sudut ekologi orang sehat bisa membuat kami menginvestigasi hubungan antara penyakit yang berhubungan dengan mikroba," ujar salah satu peneliti proyek tersebut, George Weinstock.
Katalog tentang mikroba di tubuh manusia disusun dengan sampel 242 relawan sehat dari Amerika Serikat. Para ilmuwan mengumpukan sampel jaringan dari 15 bagian tubuh pria dan 18 bagian tubuh wanita. Bagian tubuh itu termasuk mulut, hidung, kulit, usus dan tiga lokasi vagina pada wanita. (yhw
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar