BlackBerry (Foto: Reuters)
TORONTO – Research In Motion (RIM) sedang mengalami masa sulit setelah menyangkal keluar dari pasar konsumen. Tapi menurut salah satu penyalur, ponsel besutan RIM, BlackBerry masih sangat cemerlang untuk jejaring sosial.
Penyalur One Phones 4u mengatakan, BlackBerry tetap populer di anak-anak muda tapi brand-nya gagal mengatasi persaingan dari produsen lain. “Ponsel itu masih sangat cemerlang untuk jejaring sosial. RIM masih menjadi sebuah perusahaan yang sangat baik tapi saya pikir HTC dan Samsung telah meninggalkan mereka sebagai brand konsumer dalam beberapa tahun terakhir,” ujar penyalur tersebut seperti dilansir dari Mobile Today, Rabu (4/4/2012).
Penyalur lain, Carphone Warehouse mengklaim masih ada permintaan untuk perangkat BlackBerry di kalangan konsumer. “RIM masih sebuah perusahaan yang baik tapi saya rasa butuh penyegaran pemasaran dan brand. Kebanyakan orang yang memiliki BlackBerry biasanya terpaku pada ponsel tersebut. BlackBerry merupakan merek konsumer yang besar tapi saya pikir mereka perlu menargetkan sesuatu dengan lebih hati-hati,” jelasnya.
Menurut analis senior Strategy Analytics, Scott Bicheno, BlackBerry harus memperkuat brand untuk bersaing dengan Apple dan Android. Ia mengklaim, bisnis tersebut memiliki masalah dengan pengembangan aplikasi.
“Jika Anda memiliki basis yang besar, Anda memiliki pengembang aplikasi yang lebih banyak dan begitu juga dengan jumlah aplikasi. Apple dan Android memiliki keduanya, tapi BlackBerry tidak. Membangun dukungan pihak ketiga dan brand adalah tantangan terbesar,” tutur Bicheno.
(fmh)
Penyalur One Phones 4u mengatakan, BlackBerry tetap populer di anak-anak muda tapi brand-nya gagal mengatasi persaingan dari produsen lain. “Ponsel itu masih sangat cemerlang untuk jejaring sosial. RIM masih menjadi sebuah perusahaan yang sangat baik tapi saya pikir HTC dan Samsung telah meninggalkan mereka sebagai brand konsumer dalam beberapa tahun terakhir,” ujar penyalur tersebut seperti dilansir dari Mobile Today, Rabu (4/4/2012).
Penyalur lain, Carphone Warehouse mengklaim masih ada permintaan untuk perangkat BlackBerry di kalangan konsumer. “RIM masih sebuah perusahaan yang baik tapi saya rasa butuh penyegaran pemasaran dan brand. Kebanyakan orang yang memiliki BlackBerry biasanya terpaku pada ponsel tersebut. BlackBerry merupakan merek konsumer yang besar tapi saya pikir mereka perlu menargetkan sesuatu dengan lebih hati-hati,” jelasnya.
Menurut analis senior Strategy Analytics, Scott Bicheno, BlackBerry harus memperkuat brand untuk bersaing dengan Apple dan Android. Ia mengklaim, bisnis tersebut memiliki masalah dengan pengembangan aplikasi.
“Jika Anda memiliki basis yang besar, Anda memiliki pengembang aplikasi yang lebih banyak dan begitu juga dengan jumlah aplikasi. Apple dan Android memiliki keduanya, tapi BlackBerry tidak. Membangun dukungan pihak ketiga dan brand adalah tantangan terbesar,” tutur Bicheno.
(fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar