Google Play yang dulunya bernama Android Market, kini menjadi ‘pasar’ aplikasi dan sentral game terbesar untuk perangkat Android.
Di toko aplikasi dan game ini Anda dapat mengunduh aplikasi gratis maupun berbayar yang tak terhitung jumlahnya.
Sayangnya tidak semua pengguna Android melek teknologi. Umumnya mereka hanya salah unduh aplikasi yang sekiranya menurut mereka menarik.
Terkadang justru aplikasi abal-abal yang diunduh. Parahnya dari aplikasi tersebut telah tersusupi malware dan program scam.
Untuk mengantisipasinya, ada sedikit triks dan tips bagaimana mengidentifikasi aplikasi Android yang diduga mengandung malware maupun scam. Berikut langkahnya:
Lihat popularitasnya. Jika sebuah aplikasi telah diunduh ribuan kali namun hanya memiliki sedikit komentar (review), bisa jadi komentar ini ditulis oleh scammer atau pembuat aplikasi tersebut.
Hati-hati pula dengan aplikasi yang memiliki rating tinggi (tanda bintang) pada sebuah aplikasi yang masih baru atau baru saja dirilis.
Pada kolom komentar atau review, perhatikan tanggal pemostingannya. Apakah review ini ditulis dalam kurun waktu yang berbeda, bersamaan, atau berbeda namun dalam kurun waktu hampir bersamaan.
Jika dalam kurun waktu bersamaan atau berbeda namun hampir sama waktunya, bisa jadi ini ulah scammer. Perhatikan juga tata kalimatnya. Jika hampir mirip, diduga ini juga ulah scammer.
Jika Anda ragu-ragu dan tak yakin dengan aplikasi yang akan diunduh, kunjungi situs pengembangannya. Mereka pasti meninggalkan alamat tautan developer.
Cek dan pastikan, apakah aplikasi tersebut benar-benar dibuat atau dimiliki oleh developer tersebut. Jika Andajustru diarahkan ke laman lain, bisa dipastikan aplikasi ini adalah aplikasi ‘abal-abal’.
Pelbagai langkah di atas dapat Anda terapkan hanya dalam waktu singkat sebelum mengunduh aplikasi Android yang diinginkan.
Tapi ingat, cara-cara diatas hanya sebuah cara basic, bukan expert. Hanya sebagai tindakan pencegahan sebelum Anda mengunduh aplikasi yang salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar