Sumber: endgadget
LONDON - Banyak orang menilai instan messaging relatif lebih murah dari short message service (SMS). Sayangnya, aplikasi WhatsApp yang menguntungkan bagi konsumen ini ditengarai akan memangkas pendapatan operator.
WhatsApp adalah aplikasi instan messaging di smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa membayar untuk SMS. Alasannya, WhatsApp Messenger menggunakan data internet yang sama dengan email atau browsing web. Sehingga tidak menggunakan biaya untuk dapat tetap berhubungan.
Dalam wawancara dengan Reuters yang dimuat endgadget (4/4/2012), pendiri WhatsApp Brian Acton, mengatakan layanan pesannya memfasilitasi pertukaran data secara cepat dan luas, di mana operator memperoleh manfaat cukup substansial.
"Sementara memang benar bahwa smartphone dan data plans-nya membuat keuntungan yang bagus untuk operator," imbuhnya.
Analisis Ovum mengemukakan, operator akan kehilangan USD13.9 juta pendapatan SMS tahun lalu dan diperkirakan akan kembali kebobolan USD23 juta tahun ini.
WhatsApp sendiri sedang berkembang pesat dengan meningkatnya traffic pengguna sebanyak dua kali lipat. Pada Oktober 2011, trafficnya tercatat satu miliar dan melonjak 100 persen pada Februari 2012.
Dengan biaya yang murah, WhatsApp dapat diaplikasikan pada handset berharga murah seperti Nokia S40. Artinya, konsumen yang lebih diuntungkan bukan operator. (fmh)
WhatsApp adalah aplikasi instan messaging di smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa membayar untuk SMS. Alasannya, WhatsApp Messenger menggunakan data internet yang sama dengan email atau browsing web. Sehingga tidak menggunakan biaya untuk dapat tetap berhubungan.
Dalam wawancara dengan Reuters yang dimuat endgadget (4/4/2012), pendiri WhatsApp Brian Acton, mengatakan layanan pesannya memfasilitasi pertukaran data secara cepat dan luas, di mana operator memperoleh manfaat cukup substansial.
"Sementara memang benar bahwa smartphone dan data plans-nya membuat keuntungan yang bagus untuk operator," imbuhnya.
Analisis Ovum mengemukakan, operator akan kehilangan USD13.9 juta pendapatan SMS tahun lalu dan diperkirakan akan kembali kebobolan USD23 juta tahun ini.
WhatsApp sendiri sedang berkembang pesat dengan meningkatnya traffic pengguna sebanyak dua kali lipat. Pada Oktober 2011, trafficnya tercatat satu miliar dan melonjak 100 persen pada Februari 2012.
Dengan biaya yang murah, WhatsApp dapat diaplikasikan pada handset berharga murah seperti Nokia S40. Artinya, konsumen yang lebih diuntungkan bukan operator. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar