Ilustrasi (Foto: Reuters)
OTTAWA – Research In Motion (RIM) membatalkan klaim tentang keluar dari bisnis smartphone konsumer. Hal ini disampaikan oleh SVP and MD Global Sales and Regional Marketing RIM, Patrick Spence yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak sepenuhnya akurat.
Sebelumnya CEO RIM, Thorsten Heins mengklaim, perusahaan tersebut akan fokus pada sektor bisnis setelah mengalami kerugian USD125 juta. Tapi kabar terbaru, RIM telah mengatakan pada Tech Radar itu hanya sebagian dari cerita.
“Pernyataan bahwa RIM mengatakan akan menarik diri dari pasar konsumer, tidak akurat,” ujar Spence.
“Sementara ini kami mengumumkan rencana untuk kembali fokus pada kekuatan inti kami dan pada basis pelanggan perusahaan. Kami sangat tegas bahwa, akan terus membangun kekuatan untuk mengejar target segmen konsumer kami,” tambahnya.
Diantara kekuatan yang dimaksud Spence, antara lain adalah BBM (BlackBerry Messenger, keamanan dan pengelolaan platformnya.
Pernyataan Spence itu juga didukung dengan kicauan Twitter VP Developer Relations RIM, Alec Saunder. “Penafsiran pernyataan soal BlackBerry itu keliru. Kami tidak meninggalkan pasar konsumer,” ujarnya seperti dilansir dari TechRadar, Minggu (1/4/2012).
Selain itu RIM juga mengatakan beberapa informasi, yaitu ponsel BlackBerry 7 baru akan hadir tahun ini dan akan membawa gelombang baru BlackBerry di pasar melalui prombakan sistem operasi BlackBerry 10, meski tidak memberikan rincian tentang kapan akan diluncurkan.
(fmh)
Sebelumnya CEO RIM, Thorsten Heins mengklaim, perusahaan tersebut akan fokus pada sektor bisnis setelah mengalami kerugian USD125 juta. Tapi kabar terbaru, RIM telah mengatakan pada Tech Radar itu hanya sebagian dari cerita.
“Pernyataan bahwa RIM mengatakan akan menarik diri dari pasar konsumer, tidak akurat,” ujar Spence.
“Sementara ini kami mengumumkan rencana untuk kembali fokus pada kekuatan inti kami dan pada basis pelanggan perusahaan. Kami sangat tegas bahwa, akan terus membangun kekuatan untuk mengejar target segmen konsumer kami,” tambahnya.
Diantara kekuatan yang dimaksud Spence, antara lain adalah BBM (BlackBerry Messenger, keamanan dan pengelolaan platformnya.
Pernyataan Spence itu juga didukung dengan kicauan Twitter VP Developer Relations RIM, Alec Saunder. “Penafsiran pernyataan soal BlackBerry itu keliru. Kami tidak meninggalkan pasar konsumer,” ujarnya seperti dilansir dari TechRadar, Minggu (1/4/2012).
Selain itu RIM juga mengatakan beberapa informasi, yaitu ponsel BlackBerry 7 baru akan hadir tahun ini dan akan membawa gelombang baru BlackBerry di pasar melalui prombakan sistem operasi BlackBerry 10, meski tidak memberikan rincian tentang kapan akan diluncurkan.
(fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar