ilustrasi (foto : Google)
NEW YORK - Berjalan masuk ke dalam satu ruangan bisa membuat bakteri-bakteri di dalamnya teraduk-aduk. Pasalnya menurut penelitian terbaru, tiap satu jam orang diperkirakan bisa melepas sekira 37 juta bakteri ke udara.
"Kita hidup di dalam sup bakteri. Kebanyakan orang memantulkan apa yang sebelumnya telah tersimpan. Debu lantai merupakan sumber terbesar bakteri yang masuk lewat saluran pernapasan kita," ujar Jordan Peccia, peneliti sekaligus profesor teknik lingkungan di Yale University.
Tapi kita juga punya kontribusi. Menurutnya, sekira 18 persen bakteri yang mereka temukan merupakan jenis yang hidup di kulit manusia. Termasuk Propionibacterinae yang umum mereka temukan.
Diwartakan Live Science, Rabu (4/4/2012), kelompok peneliti itu mengukur dan menganalisa sampel udara di dalam ruang kelas selama empat hari. Kemudian selama empat hari berikutnya, mereka meneliti ruang kelas itu saat terisi orang. Jendala dan pintu dibiarkan tertutup. Mereka juga mengambil sampel udara luar sebagai perbandingan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan partikel jamur berukuran besar dan menengah akan meningkat ketika ruangan tersebut terisi orang. Ukuran tersebut signifikan untuk menentukan berapa lama bakteri akan mengambang di udara. (fmh)
"Kita hidup di dalam sup bakteri. Kebanyakan orang memantulkan apa yang sebelumnya telah tersimpan. Debu lantai merupakan sumber terbesar bakteri yang masuk lewat saluran pernapasan kita," ujar Jordan Peccia, peneliti sekaligus profesor teknik lingkungan di Yale University.
Tapi kita juga punya kontribusi. Menurutnya, sekira 18 persen bakteri yang mereka temukan merupakan jenis yang hidup di kulit manusia. Termasuk Propionibacterinae yang umum mereka temukan.
Diwartakan Live Science, Rabu (4/4/2012), kelompok peneliti itu mengukur dan menganalisa sampel udara di dalam ruang kelas selama empat hari. Kemudian selama empat hari berikutnya, mereka meneliti ruang kelas itu saat terisi orang. Jendala dan pintu dibiarkan tertutup. Mereka juga mengambil sampel udara luar sebagai perbandingan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan partikel jamur berukuran besar dan menengah akan meningkat ketika ruangan tersebut terisi orang. Ukuran tersebut signifikan untuk menentukan berapa lama bakteri akan mengambang di udara. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar