Nvidia (Foto: Google)
CALIFORNIA - Nvidia, raksasa produsen prosesor grafis (GPU) dikabarkan akan mengembangkan perangkat Desktop Central Processing Unit (CPU). Bocoran informasi yang terungkap mengatakan, perusahaan tersebut kini tengah menggarap chip terbaru yang dinamakan Tegra-D.
Seperti dilansir Overclockersclub, Senin (2/4/2012), setelah Nvidia sukses meluncurkan kartu grafis GTX 680, perusahan asal California itu dikabarkan tengah melirik pangsa pasar pada perangkat Desktop CPU. Perusahaan itu saat ini dirumorkan mengusung chip bernama Tegra-D yang dikhususkan untuk perangkat Desktop.
Ini akan menandakan kiprah pertama Nvidia untuk memasuki pasar CPU. Meskipun spesifikasi dari chip Tegra-D ini belum dirilis, namun sumber mengatakan, chip itu akan memiliki kemiripan seperti chip Tegra untuk perangkat mobile dengan teknologi CPU quad-core serta tambahan inti pendamping kelima.
Kabarnya, inti kelima ini akan digunakan untuk menangani proses latar belakang di dalam kinerja komputer, sementara inti lainnya menangani pekerjaan yang lebih berat. Hingga kini, tampaknya Nvidia belum berencana untuk mengizinkan pengguna untuk mengendalikan inti kelima.
Nvidia tidak menyatakan bahwa inti kelima ini sepenuhnya independen dari empat inti yang lain. Sehingga apabila dilakukan overclocking pada inti utama, hal ini tidak akan memberikan pengaruh yang negatif pada inti kelima tersebut. Selain mengembangkan perangkat CPU desktop, dikabarkan Nvidia akan kembali memasuki pasar chipset motherboard yang beberapa tahun lalu sempat terhenti. (fmh)
Seperti dilansir Overclockersclub, Senin (2/4/2012), setelah Nvidia sukses meluncurkan kartu grafis GTX 680, perusahan asal California itu dikabarkan tengah melirik pangsa pasar pada perangkat Desktop CPU. Perusahaan itu saat ini dirumorkan mengusung chip bernama Tegra-D yang dikhususkan untuk perangkat Desktop.
Ini akan menandakan kiprah pertama Nvidia untuk memasuki pasar CPU. Meskipun spesifikasi dari chip Tegra-D ini belum dirilis, namun sumber mengatakan, chip itu akan memiliki kemiripan seperti chip Tegra untuk perangkat mobile dengan teknologi CPU quad-core serta tambahan inti pendamping kelima.
Kabarnya, inti kelima ini akan digunakan untuk menangani proses latar belakang di dalam kinerja komputer, sementara inti lainnya menangani pekerjaan yang lebih berat. Hingga kini, tampaknya Nvidia belum berencana untuk mengizinkan pengguna untuk mengendalikan inti kelima.
Nvidia tidak menyatakan bahwa inti kelima ini sepenuhnya independen dari empat inti yang lain. Sehingga apabila dilakukan overclocking pada inti utama, hal ini tidak akan memberikan pengaruh yang negatif pada inti kelima tersebut. Selain mengembangkan perangkat CPU desktop, dikabarkan Nvidia akan kembali memasuki pasar chipset motherboard yang beberapa tahun lalu sempat terhenti. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar