Angry Brides (Foto: Telegraph)
NEW DELHI - Menyoroti masalah tuntutan mahar ilegal di India, membuat sebuah situs perjodohan menghadirkan game online, yakni 'Angry Brides'.
Shaadi.com, yang merupakan mak comblang online menghadirkan 'Angry Brides', di mana pada game tersebut kita akan melihat para pemain menyerang calon-calon mempelai pria. Para pemain bisa melempari mereka dengan berbagai senjata, seperti sepatu hak tinggi hingga sapu.
"Shaadi.com selalu percaya bahwa pernikahan adalah lembaga cinta, di mana ada tempat untuk kebersamaan, saling pengertian, nilai-nilai keluarga dan dukungan emosional tapi tidak untuk mahar!" ujar situs perjodohan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir Telegraph, Rabu (18/1/2012).
Di India membayar dan menerima mahar atau mas kawin telah ditetapkan sebagai tindakan yang ilegal sejak 1961. Namun tradisi yang sudah ada selama berabad-abad di mana orang tua pengantin menyajikan hadiah uang tunai, pakaian, perhiasan, bahkan peralatan untuk keluarga pengantin pria tetap kuat.
Bila dilihat dari cara permainan game ini mirip dengan Angry Bird, sebuah game online yang saat ini sedang populer. Bahkan, Shaadi.com juga mengakui 'Angry Brides' memang terinpirasi dari game berkarakter burung tersebut.
Permainan yang tersedia secara gratis di Facebook ini, sepertinya mendapat perhatian yang cukup banyak dari pengguna jejaring sosial tersebut. Terbukti, 'Angry Brides' berhasil meraup 272 ribu 'like' di Facebook. (tyo)
Shaadi.com, yang merupakan mak comblang online menghadirkan 'Angry Brides', di mana pada game tersebut kita akan melihat para pemain menyerang calon-calon mempelai pria. Para pemain bisa melempari mereka dengan berbagai senjata, seperti sepatu hak tinggi hingga sapu.
"Shaadi.com selalu percaya bahwa pernikahan adalah lembaga cinta, di mana ada tempat untuk kebersamaan, saling pengertian, nilai-nilai keluarga dan dukungan emosional tapi tidak untuk mahar!" ujar situs perjodohan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir Telegraph, Rabu (18/1/2012).
Di India membayar dan menerima mahar atau mas kawin telah ditetapkan sebagai tindakan yang ilegal sejak 1961. Namun tradisi yang sudah ada selama berabad-abad di mana orang tua pengantin menyajikan hadiah uang tunai, pakaian, perhiasan, bahkan peralatan untuk keluarga pengantin pria tetap kuat.
Bila dilihat dari cara permainan game ini mirip dengan Angry Bird, sebuah game online yang saat ini sedang populer. Bahkan, Shaadi.com juga mengakui 'Angry Brides' memang terinpirasi dari game berkarakter burung tersebut.
Permainan yang tersedia secara gratis di Facebook ini, sepertinya mendapat perhatian yang cukup banyak dari pengguna jejaring sosial tersebut. Terbukti, 'Angry Brides' berhasil meraup 272 ribu 'like' di Facebook. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar