Ilustrasi (Foto: Google)
BEIJING – Nokia meluncurkan desain smartphone pertamanya untuk China. Langkah ini dilakukan untuk mencari peluang di pasar ponsel terbesar di dunia tersebut, serta mendorong adanya perubahan yang lebih baik.
Nokia mengungkapkan Lumia 800C didesain untuk jaringan CDMA China dan akan didukung oleh China Telecom, salah satu operator terbesar di negara tersebut.
Perusahaan asal Finlandia ini bisa dikatakan meluncurkan upaya untuk merubah kembali haluan setelah satu tahun ‘jatuh’ di belakang Apple dan pesaing lainnya. Selain sebagai pasar terbesar Nokia, China merupakan pasar terbesar di dunia dengan sekira 900 juta pengguna.
“China sangat penting bagi Nokia,” ujar CEO Nokia, Stephen Elop dalam konfrensi pers, seperti dilansir dari News Yahoo, Rabu (28/3/2012).
Selain Lumia 800C, Nokia dan China Telecom berencana untuk merilis ponsel dengan harga murah yaitu 610C untuk mahasiswa dan pengguna yang tidak memiliki biaya besar.
Tak tanggung-tanggung, untuk semakin memperkokoh posisinya di China, Nokia melakukan beberapa langkah penting. Diungkapkan Elop, Nokia membentuk kemitraan dengan web portal terkemuka China dan desainer aplikasi seperti Baidu dan portal Sina, Sohu dan Tencent untuk menciptakan layanan yang membentuk daya tarik dari smartphone Nokia.
“Kami bekerjasama dengan mitra lokal untuk memenuhi kebutuhan global,” pungkas Elop.
Nokia telah kehilangan posisi dominan di pasar ponsel global, terlebih dengan kehadiran rivalnya seperti ponsel Android dan iPhone. Awal tahun ini, perusahaan tersebut mengumumkan akan menghentikan perakitan di Eropa pada akhir tahun karena akan menggeser produksi ke Asia, hal ini termasuk upaya untuk bertahan dari persaingan yang semakin ketat.
(fmh)
Nokia mengungkapkan Lumia 800C didesain untuk jaringan CDMA China dan akan didukung oleh China Telecom, salah satu operator terbesar di negara tersebut.
Perusahaan asal Finlandia ini bisa dikatakan meluncurkan upaya untuk merubah kembali haluan setelah satu tahun ‘jatuh’ di belakang Apple dan pesaing lainnya. Selain sebagai pasar terbesar Nokia, China merupakan pasar terbesar di dunia dengan sekira 900 juta pengguna.
“China sangat penting bagi Nokia,” ujar CEO Nokia, Stephen Elop dalam konfrensi pers, seperti dilansir dari News Yahoo, Rabu (28/3/2012).
Selain Lumia 800C, Nokia dan China Telecom berencana untuk merilis ponsel dengan harga murah yaitu 610C untuk mahasiswa dan pengguna yang tidak memiliki biaya besar.
Tak tanggung-tanggung, untuk semakin memperkokoh posisinya di China, Nokia melakukan beberapa langkah penting. Diungkapkan Elop, Nokia membentuk kemitraan dengan web portal terkemuka China dan desainer aplikasi seperti Baidu dan portal Sina, Sohu dan Tencent untuk menciptakan layanan yang membentuk daya tarik dari smartphone Nokia.
“Kami bekerjasama dengan mitra lokal untuk memenuhi kebutuhan global,” pungkas Elop.
Nokia telah kehilangan posisi dominan di pasar ponsel global, terlebih dengan kehadiran rivalnya seperti ponsel Android dan iPhone. Awal tahun ini, perusahaan tersebut mengumumkan akan menghentikan perakitan di Eropa pada akhir tahun karena akan menggeser produksi ke Asia, hal ini termasuk upaya untuk bertahan dari persaingan yang semakin ketat.
(fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar