Apollo 11 (foto : Google)
WASHINGTON - Sementara NASA tidak akan segera kembali ke Bulan dalam waktu dekat ini, tidak akan lama lagi para turis antariksa mungkin akan mengerumuni situs bekas pendaratan Apollo.
Kemungkinan tersebut membantu mengobarkan dukungan untuk menyatakan situs pendaratan di Bulan sebagai cagar sejarah atau taman nasional, sehingga memastikan situs itu aman dari gangguan.
Sejak tahun 1969 sampai 1972, NASA menempatkan 6 misinya di Bulan. Masing-masing mendarat di tempat yang berbeda, namun dalam setiap pendaratan tersebut astronot-astronot Amerika Serikat (AS) selalu meninggalkan artifak. Apolo 11, misi yang pertama, meninggalkan berbagai barang, dari "kamera, lunar TV" sampai sekumpulan koleksi urin.
Musim panas ini, NASA telah merilis panduan tentang perlindungan terhadap artifak dan situs pendaratan tersebut. Mereka mengumumkan zona larangan terbang seluas 1.200 hektar di sekitar situs pendaratan misi pertama, Apollo 11, dan yang terakhir, Apollo 17.
Apa yang membuatnya terburu buru? NASA sudah mulai memperoleh pertanyaan dari dua lusin atau lebih, tim yang bersaing demi USD30 juta, Google Lunar X Prize, bagi mereka yang berhasil mendaratkan sebuah robot di permukaan Bulan dengan dana mandiri.
Ini meningkatkan kemungkinan pesawat antariksa swasta mendarat dekat dengan 'jejak kaki' Buzz Aldrin dan Neil Armstrong di Bulan. Demikian seperti dilansir melalui Physorg, Rabu (16/11/2011). (tyo)
Kemungkinan tersebut membantu mengobarkan dukungan untuk menyatakan situs pendaratan di Bulan sebagai cagar sejarah atau taman nasional, sehingga memastikan situs itu aman dari gangguan.
Sejak tahun 1969 sampai 1972, NASA menempatkan 6 misinya di Bulan. Masing-masing mendarat di tempat yang berbeda, namun dalam setiap pendaratan tersebut astronot-astronot Amerika Serikat (AS) selalu meninggalkan artifak. Apolo 11, misi yang pertama, meninggalkan berbagai barang, dari "kamera, lunar TV" sampai sekumpulan koleksi urin.
Musim panas ini, NASA telah merilis panduan tentang perlindungan terhadap artifak dan situs pendaratan tersebut. Mereka mengumumkan zona larangan terbang seluas 1.200 hektar di sekitar situs pendaratan misi pertama, Apollo 11, dan yang terakhir, Apollo 17.
Apa yang membuatnya terburu buru? NASA sudah mulai memperoleh pertanyaan dari dua lusin atau lebih, tim yang bersaing demi USD30 juta, Google Lunar X Prize, bagi mereka yang berhasil mendaratkan sebuah robot di permukaan Bulan dengan dana mandiri.
Ini meningkatkan kemungkinan pesawat antariksa swasta mendarat dekat dengan 'jejak kaki' Buzz Aldrin dan Neil Armstrong di Bulan. Demikian seperti dilansir melalui Physorg, Rabu (16/11/2011). (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar