Kamera 'Eye of America' (Foto: Dennis Manarchy-Rex Fature)
CALIFORNIA - Jika kamera biasanya menjadi lebih gampang digunakan ketika nyaman di genggaman tangan, maka berbeda dengan ukuran kamera ini. Seorang fotografer telah menghabiskan lebih dari 10 tahun, untuk membuat sebuah kamera yang panjangnya 35 kaki (420 inci) dengan tangan.
Adalah Dennis Manarchy, yang membuat kamera ini untuk misinya melakukan perjalanan di sekitar Amerika untuk memotret wajah dan sejarah budaya yang telah hilang di AS di lingkungan yang asli.
'Eye of America' demikian nama kamera yang memiliki tinggi 12 kaki (144 inci) dan panjang 35 kaki (420) ini. Dengan ukuran yang super besar, kamera ini bisa menghasilkan negatif film yang tingginya enam kaki (72 inci) , serta mampu menangkap detail visual yang luar biasa pada foto.
"Negatif yang sangat besar memungkinkan mencetak foto yang tingginya 24 kaki (288 inci) dengan detail yang masih asli, seperti dapat melihat bulu mata di wajah atau pori-pori di kulit kita," ujar Manarchy, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (17/2/2012).
Saat ini kamera tersebut sedang dalam tahap purwarupa, tapi setelah nanti selesai Manarchy akan menjalankan proyeknya yaitu 'Vanishing Culture - An American Potrait'. Purwarupa karya Manarchy, baru-baru ini terbukti sukses ketika memotret Virguil Poole Jr, salah satu pilot saat perang dunia kedua.
Nantinya, versi terakhir dari kamera ini akan dibuat terlihat sepeti kamera lipat tradisional.
Manarchy akan mengangkut kamera lebih dari 200 ribu mil melintasi 50 negara dengan tujuan untuk menciptakan koleksi foto dan gambar sebagai salah satu tindakan menghormati sejarah budaya Amerika. Dia berencana untuk memotret Eskimo, penduduk asli Amerika, koboi, Appalachians, Cajuns dan penerima medali kehormatan dari World War II dan yang lain.
Sementara itu, Manarchy dan timnya menghabiskan waktu dua hari untuk mempersiapkan kamera. Dua orang dari tim bekerja di bagian dalam kamera untuk meletakkan film, sedangkan Manarchy di bagian luar dengan memperbaiki fokus dan toning pencahayaan.
Kamera ini dikatakan Manarchy, merupakan obsesi lebih dari 30 tahun masa karirnya. "Saya terobsesi dengan menciptakan foto yang sempurna dan saya lebih kritis pada pekerjaan saya dibandingkan orang lain," kata Manarchy.
Setelah perjalanannya nanti selesai, rencananya Manarchy akan menampilkan foto-foto yang tingginya 24 kaki (288 inci) di stadion seluruh Amerika, berdampingan dengan negatif film dan cerita dari orang-orang yang dipotretnya. (tyo)
Adalah Dennis Manarchy, yang membuat kamera ini untuk misinya melakukan perjalanan di sekitar Amerika untuk memotret wajah dan sejarah budaya yang telah hilang di AS di lingkungan yang asli.
'Eye of America' demikian nama kamera yang memiliki tinggi 12 kaki (144 inci) dan panjang 35 kaki (420) ini. Dengan ukuran yang super besar, kamera ini bisa menghasilkan negatif film yang tingginya enam kaki (72 inci) , serta mampu menangkap detail visual yang luar biasa pada foto.
"Negatif yang sangat besar memungkinkan mencetak foto yang tingginya 24 kaki (288 inci) dengan detail yang masih asli, seperti dapat melihat bulu mata di wajah atau pori-pori di kulit kita," ujar Manarchy, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (17/2/2012).
Saat ini kamera tersebut sedang dalam tahap purwarupa, tapi setelah nanti selesai Manarchy akan menjalankan proyeknya yaitu 'Vanishing Culture - An American Potrait'. Purwarupa karya Manarchy, baru-baru ini terbukti sukses ketika memotret Virguil Poole Jr, salah satu pilot saat perang dunia kedua.
Nantinya, versi terakhir dari kamera ini akan dibuat terlihat sepeti kamera lipat tradisional.
Manarchy akan mengangkut kamera lebih dari 200 ribu mil melintasi 50 negara dengan tujuan untuk menciptakan koleksi foto dan gambar sebagai salah satu tindakan menghormati sejarah budaya Amerika. Dia berencana untuk memotret Eskimo, penduduk asli Amerika, koboi, Appalachians, Cajuns dan penerima medali kehormatan dari World War II dan yang lain.
Sementara itu, Manarchy dan timnya menghabiskan waktu dua hari untuk mempersiapkan kamera. Dua orang dari tim bekerja di bagian dalam kamera untuk meletakkan film, sedangkan Manarchy di bagian luar dengan memperbaiki fokus dan toning pencahayaan.
Kamera ini dikatakan Manarchy, merupakan obsesi lebih dari 30 tahun masa karirnya. "Saya terobsesi dengan menciptakan foto yang sempurna dan saya lebih kritis pada pekerjaan saya dibandingkan orang lain," kata Manarchy.
Setelah perjalanannya nanti selesai, rencananya Manarchy akan menampilkan foto-foto yang tingginya 24 kaki (288 inci) di stadion seluruh Amerika, berdampingan dengan negatif film dan cerita dari orang-orang yang dipotretnya. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar