Capture
WASHINGTON - Platform blogging Jux sebelumnya telah terintegrasi dengan Instagram. Terkini,platform blogging tersebut menawarkan perpaduan unik dengan Google Street View.
Diwartakan The Next Web, Senin (26/3/2012), untuk memanfaatkan fitur integrasi dengan Google Street View tersebut, pengguna cukup memasukkan alamat, mencari sudut tampilan yang diinginkan, kemudian meninggalkan sebuah komentar pendek. Lewat fitur ini, pengguna bisa berbagi tempat kesukaan, atau menghidupkan catatan perjalanan.
Foto Google Street View yang sudah dipasang masih bisa diputar dari kanan ke kiri, juga dilihat 360 derajat seperti yang tampak di petanya. Integrasi tersebut membuat Google Street View menjadi perangkat yang lebih bermanfaat dan atraktif, ketimbang hanya sebagai peta yang terasa kaku.
Meski begitu, platform blogging ini tidak bisa menghindar dari perbandingan dengan layanan yang serupa, seperti Tumblr dan Posterous.
"Jux berharap menjadi tempat yang menyenangkan dan ajaib untuk menciptakan suatu inspirasi atau sebagai alat. Kami tentu berharap bisa menarik orang menuju aspek tersebut, serta menarik mereka yang ingin membenamkan orang lain ke dalam dunianya," ujar Ted Metcalfe,. CEO Jux.
Situs yang kini sedang fokus pada pertumbuhannya itu, memperlihatkan peningkatan bulanan sekira 30 persen, dalam hal post dan pageviews. Sekira 20 persen traffic-nya diperoleh langsung dari link yang dibagi melalui Facebook serta Twitter.
Bagi yang ingin mencoba ber-blogging ria lewat Jux, klik link ini. (fmh)
Diwartakan The Next Web, Senin (26/3/2012), untuk memanfaatkan fitur integrasi dengan Google Street View tersebut, pengguna cukup memasukkan alamat, mencari sudut tampilan yang diinginkan, kemudian meninggalkan sebuah komentar pendek. Lewat fitur ini, pengguna bisa berbagi tempat kesukaan, atau menghidupkan catatan perjalanan.
Foto Google Street View yang sudah dipasang masih bisa diputar dari kanan ke kiri, juga dilihat 360 derajat seperti yang tampak di petanya. Integrasi tersebut membuat Google Street View menjadi perangkat yang lebih bermanfaat dan atraktif, ketimbang hanya sebagai peta yang terasa kaku.
Meski begitu, platform blogging ini tidak bisa menghindar dari perbandingan dengan layanan yang serupa, seperti Tumblr dan Posterous.
"Jux berharap menjadi tempat yang menyenangkan dan ajaib untuk menciptakan suatu inspirasi atau sebagai alat. Kami tentu berharap bisa menarik orang menuju aspek tersebut, serta menarik mereka yang ingin membenamkan orang lain ke dalam dunianya," ujar Ted Metcalfe,. CEO Jux.
Situs yang kini sedang fokus pada pertumbuhannya itu, memperlihatkan peningkatan bulanan sekira 30 persen, dalam hal post dan pageviews. Sekira 20 persen traffic-nya diperoleh langsung dari link yang dibagi melalui Facebook serta Twitter.
Bagi yang ingin mencoba ber-blogging ria lewat Jux, klik link ini. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar