ilustrasi (foto : Google)
JAKARTA - Kabel yang terbuat dari bahan PVC (Polivinyl Chloride) dinilailebih berbahaya ketimbang Low Smoke Zero Halogen (LSZH). Pasalnya, saat kabel yang terbuat dari bahan PVC terbakar akan menghasilkan gas beracun.
"Kabel ini penting digunakan khususnya di Indonesia, dimana kebakaran sering terjadi dan terus meningkat. Sering kali, kematian disebabkan karena menghirup gas-gas beracun," ujar Isak Utomo, direktur PT Data Global Komukatama pada okezone di FX Lifestyle, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Bila dibandingkan dengan kabel PVC (Polyvinyl Chloride), kabel LSZH menghasilkan asap lebih sedikit saat terbakar. Ini memungkinkan seseorang untuk keluar dari gedung lebih cepat dan lebih sedikit kerusakan terjadi pada peralatan elektronik yang ada di dekat api.
"Kabel LSZH ini tidak akan mengeluarkan asap hitam pekat, seperti kabel PVC yang mengeluarkan asap tajam dan menyengat, serta racun dioxin. Pada kabel LSZH (apabila terjadi kebakaran) asap lebih tipis. Tidak ada unsur gas halogen, sehingga tidak mengandung racun," terang Roby Lauwrence, business manager PT. Data Global Komukatama.
Menurutnya, saat ini pemerintah Indonesia telah menganjurkan penggunaan kabel data yang ramah lingkungan. Anjuran tersebut merupakan upaya menjaga keamanan dan kenyamanan di tempat kerja.
Sedangkan dari segi harga, ia mengakui bahwa LSZH lebih mahal daripada PVC. Harga dari kabel LSZH bisa mencapai 50 persen lebih mahal ketimbang kabel PVC. Namun, harga tersebut berdampak signifikan bagi keselamatan manusia dan lingkungan. (fmh)
"Kabel ini penting digunakan khususnya di Indonesia, dimana kebakaran sering terjadi dan terus meningkat. Sering kali, kematian disebabkan karena menghirup gas-gas beracun," ujar Isak Utomo, direktur PT Data Global Komukatama pada okezone di FX Lifestyle, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Bila dibandingkan dengan kabel PVC (Polyvinyl Chloride), kabel LSZH menghasilkan asap lebih sedikit saat terbakar. Ini memungkinkan seseorang untuk keluar dari gedung lebih cepat dan lebih sedikit kerusakan terjadi pada peralatan elektronik yang ada di dekat api.
"Kabel LSZH ini tidak akan mengeluarkan asap hitam pekat, seperti kabel PVC yang mengeluarkan asap tajam dan menyengat, serta racun dioxin. Pada kabel LSZH (apabila terjadi kebakaran) asap lebih tipis. Tidak ada unsur gas halogen, sehingga tidak mengandung racun," terang Roby Lauwrence, business manager PT. Data Global Komukatama.
Menurutnya, saat ini pemerintah Indonesia telah menganjurkan penggunaan kabel data yang ramah lingkungan. Anjuran tersebut merupakan upaya menjaga keamanan dan kenyamanan di tempat kerja.
Sedangkan dari segi harga, ia mengakui bahwa LSZH lebih mahal daripada PVC. Harga dari kabel LSZH bisa mencapai 50 persen lebih mahal ketimbang kabel PVC. Namun, harga tersebut berdampak signifikan bagi keselamatan manusia dan lingkungan. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar