Senin, 26 Maret 2012

R&M Tawarkan Solusi Kabel Data Ramah Lingkungan

detail berita
ilustrasi (foto : Google)
JAKARTA - Perusahaan Reichle & De-Massari (R&M) yang berasal dari Swiss, memperluas pangsa pasarnya di Asia Tenggara. Perusahaan ini menyediakan passive cabling solutions untuk jaringan komunikasi yang berkualitas tinggi.

Untuk membantu dalam memasarkan produknya ini, R&M menggandeng Data Global Komukatama (DGK) sebagai distributor resmi di Indonesia. R&M dan DGK akan memfokuskan pada produk Low Smoke Zero Halogen (LSZH), khususnya kabel data LSHZ.

Bahan pembungkus kabel ini memiliki karakteristik rendah asap, rendah racun dan rendah korosif (merusak). Laurent Amestory, executive vice president R&M mengklaim bahwa kabel data LSZH ini memiliki bahan yang ramah lingkungan.

"Kabel LSZH ini memiliki bahan (yang ketika) terbakar mengeluarkan asap yang sedikit, emisi yang rendah. (Jika terjadi kebakaran) ini akan memberikan waktu hidup yang lebih lama, untuk kemudian menyelamatkan diri dan menghentikan api tersebut," ujar Laurent Amestory pada press briefing di FX Lifestyle, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Sedangkan Isak Utomo, direktur PT Data Global Komukatama berpendapat, "Saat ini kita ketahui, bisnis di jaringan komunikasi sudah menjadi kebutuhan bahkan keharusan, namun kini didominasi oleh kabel PVC (Polyvinyl Chloride)."

Menurutnya, kabel PVC ini merupakan kabel yang berbahaya. Pasalnya bila terbakar, kabel PVC bisa mengeluarkan asap beracun. Jika asap tersebut terhirup, orang bisa hilang kesadaran.

Oleh karena itu, menurut Isak kemitraan bertujuan mempelopori solusi kabel yang ramah lingkungan dan menunjang keselamatan. Khususnya untuk digunakan pada jaringan komunikasi di gedung-gedung bertingkat di Indonesia.

"Kami harapkan dengan kerjasama ini kami bisa maju bersama. Dan masyarakat Indonesia, terutama di gedung yang banyak menggunakan kabel-kabel jaringan, mereka boleh merasakan rasa aman. Kami akan lakukan edukasi di pasar, sehingga masyarakat Indonesia bisa menerima (produk ini) dengan lebih luas lagi." tambahnya. (fmh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar