Sabtu, 31 Maret 2012

Fosil Kotoran Ungkap Garis Keturunan Hyena



detail berita
Fosil kotoran hyena (foto: Live Science)
WASHINGTON - Membaca gen yang ada di dalam kotoran purba, para peneliti berhasil mengungkap makanan dan keturunan cave hyena (hyena gua). hewan cave hyena hidup di seluruh Eurasia bersama manusia Neanderthals.

Cave hyena bernama latin Crocuta crocut spelaea. Populasi hewan tersebut hidup sepanjang satu juta tahun di Eurasia, sampai kemudian mengalami kepunahan pada 10 ribu sampai 30 ribu tahun yang lalu.

Diwartakan Live Science, Jumat (30/3/2012), bedanya dengan hyena modern adalah, cave hyena ini memiliki ukuran 25 persen lebih besar, lebih tangguh, dan memiliki gigitan yang lebih kuat. Penelitian tersebut mengungkap bahwa, cave hyena bisa jadi merupakan leluhur hyena berbintik yang ada di zaman modern. Selain itu, hewan prasejarah tersebut gemar memangsa rusa merah.

Peneliti Jean-Marc Elalouf bersama rekannya mengekstrak DNA dari kotoran yang telah menjadi fosil. Kotoran yang disebut coprolites itu diperoleh dari sebuah gua di French Pyreness. DNA yang yang diteliti itu kemudian diperbandingkan dengan DNA hyena berbintik yang ada di zaman modern, sehingga ditemukan hubungannya.

"Informasi DNA bisa memberi petunjuk berharga tentang struktur populasinya di Eropa dalam menghadapi kepunahan," terang Gerrit Dusseldorp dari University of Witwatersrand, yang juga terlibat dalam penelitian. (fmh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar