iPad terbaru (Foto: Apple)
CALIFORNIA - Apple membantah masalah overheating atau panas berlebihan pada iPad terbaru, dan menyatakan perangkat tersebut beroperasi baik dalam spesifikasi termal.
Dilansir dari Macworld, Rabu (21/3/2012), isu ini muncul ditengah Apple sedang menikmati kesuksesan yang diraih iPad terbaru. Perusahaan itu mengklaim telah menjual lebih dari 3 juta unit dalam tiga hari pertama penjualan tablet terbaru itu.
Tapi tampaknya kesuksesan itu tidak berjalan lancar karena munculnya masalah tentang overheating ini. Masalah panas berlebihan pada iPad terbaru juga telah memicu diskusi di situs Apple, yang mengatakan bahwa tablet itu lebih panas ketimbang pendahulunya.
Sontak Apple melalui perwakilannya membantah tabletnya terlalu panas dan menyarankan pengguna untuk menghubungi dukungan pelanggan jika mereka memiliki masalah.
Sehubungan dengnan keluhan tersebut, Consumer Reports melakukan tes dan hasilnya diketahui bahwa iPad baru ternyata lebih panas daripada iPad 2 saat menjalankan permainan action. Teknisi Consumer Reports mencatat suhu setinggi 116 Fahrenheit (46 derajat Celcius) di bagian depan dan belakang tablet ketika sedang memainkan Infinity Blad II.
Apple sampai saat ini belum menanggapi dan memberikan komentar mengenai tes yang dilakukan oleh Consumer Report. Sebelumnya Consumer Report juga pernah memaparkan masalah pada produk Apple yang lain yaitu iPhone 4 pada 2010, yang akhirnya kontroversi itu dikenal sebagai ‘antennagate’.
Sementara itu bagian tablet yang panas ternyata bukan hanya di bagian belang dan depan, beberapa pengguna lain menyebutkan bahwa tablet menjadi hangat di bagian kiri bawah. Selain itu juga dikabarkan ada yang mengklaim telah mengukur suhu pada kaca iPad mencapai 101 derajat Fahrenheit. Pengguna laun juga mengatakan, iPad menjadi hangat saat bermain game atau menjalankan aplikasi secara intensif.
Masalah panas berlebihan ini bukanlah pertama kali terjadi pada produk Apple, sebelumnya perusahaan itu juga pernah mengganti iPad Nano generasi pertama yang dijual antara September 2005 dan Desember 2006 karena masalah serupa yaitu overheating.
(fmh)
Dilansir dari Macworld, Rabu (21/3/2012), isu ini muncul ditengah Apple sedang menikmati kesuksesan yang diraih iPad terbaru. Perusahaan itu mengklaim telah menjual lebih dari 3 juta unit dalam tiga hari pertama penjualan tablet terbaru itu.
Tapi tampaknya kesuksesan itu tidak berjalan lancar karena munculnya masalah tentang overheating ini. Masalah panas berlebihan pada iPad terbaru juga telah memicu diskusi di situs Apple, yang mengatakan bahwa tablet itu lebih panas ketimbang pendahulunya.
Sontak Apple melalui perwakilannya membantah tabletnya terlalu panas dan menyarankan pengguna untuk menghubungi dukungan pelanggan jika mereka memiliki masalah.
Sehubungan dengnan keluhan tersebut, Consumer Reports melakukan tes dan hasilnya diketahui bahwa iPad baru ternyata lebih panas daripada iPad 2 saat menjalankan permainan action. Teknisi Consumer Reports mencatat suhu setinggi 116 Fahrenheit (46 derajat Celcius) di bagian depan dan belakang tablet ketika sedang memainkan Infinity Blad II.
Apple sampai saat ini belum menanggapi dan memberikan komentar mengenai tes yang dilakukan oleh Consumer Report. Sebelumnya Consumer Report juga pernah memaparkan masalah pada produk Apple yang lain yaitu iPhone 4 pada 2010, yang akhirnya kontroversi itu dikenal sebagai ‘antennagate’.
Sementara itu bagian tablet yang panas ternyata bukan hanya di bagian belang dan depan, beberapa pengguna lain menyebutkan bahwa tablet menjadi hangat di bagian kiri bawah. Selain itu juga dikabarkan ada yang mengklaim telah mengukur suhu pada kaca iPad mencapai 101 derajat Fahrenheit. Pengguna laun juga mengatakan, iPad menjadi hangat saat bermain game atau menjalankan aplikasi secara intensif.
Masalah panas berlebihan ini bukanlah pertama kali terjadi pada produk Apple, sebelumnya perusahaan itu juga pernah mengganti iPad Nano generasi pertama yang dijual antara September 2005 dan Desember 2006 karena masalah serupa yaitu overheating.
(fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar