Samsung (foto: Google)
SEOUL - Samsung nampaknya memiliki ketertarikan kuat pada bisnis Research in Motion (RIM). Kabar terbaru mengatakan raksasa elektronik Korea Selatan tersebut berniat melakukan investasi kecil di RIM.
Diwartakan Softpedia, Senin (19/3/2012), menurut situs Barrons yang mengutip sumber dekat masalah tersebut, Samsung mungkin tidak akan memperoleh apa-apa dari saham yang kecil, sehingga perusahaan itu mencoba untuk memperoleh lisensi sistem operasi BlackBerry 10.
Kelihatannya Samsung masih khawatir dengan akuisisi Motorola oleh Google baru-baru ini, dan ingin bersiap menghadang pergerakan raksasa mesin pencari itu. Jika tidak bisa membeli RIM, langkah Samsung berikutnya nampaknya adalah mengembangkan ponsel cerdas berbasis sistem operasi BlackBerry 10.
Selama ini memang banyak pembicaraan yang memperkirakan bahwa Research in Motion (RIM) akan dibeli oleh pemain yang lebih kuat di pasar. Namun, tidak terlihat kesempatan akan terwujudnya hal itu dalam waktu dekat. Pasalnya pemerintah Kanada menentang pembelian produsen BlackBerry itu.
Samsung sendiri dikatakan berencana memperoleh perjanjian dengan RIM untuk membangun ponsel cerdas berbasis BlackBerry 10, segera setelah sistem operasi tersebut meluncur.
Tapi, RIM sendiri sepertinya akan kehilangan sesuatu dalam perjanjian seperti ini. Pasalnya, Samsung merupakan pembuat ponsel cerdas yang lebih unggul, sehingga bisa saja perangkatnya terjual lebih baik dan revenue RIM akan mendapatkan pukulan.
Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai detil kabar tersebut, namun Barrons mengklaim kemungkinan akan ada kabar lebih detil pada musim gugur ini. (fmh)
Diwartakan Softpedia, Senin (19/3/2012), menurut situs Barrons yang mengutip sumber dekat masalah tersebut, Samsung mungkin tidak akan memperoleh apa-apa dari saham yang kecil, sehingga perusahaan itu mencoba untuk memperoleh lisensi sistem operasi BlackBerry 10.
Kelihatannya Samsung masih khawatir dengan akuisisi Motorola oleh Google baru-baru ini, dan ingin bersiap menghadang pergerakan raksasa mesin pencari itu. Jika tidak bisa membeli RIM, langkah Samsung berikutnya nampaknya adalah mengembangkan ponsel cerdas berbasis sistem operasi BlackBerry 10.
Selama ini memang banyak pembicaraan yang memperkirakan bahwa Research in Motion (RIM) akan dibeli oleh pemain yang lebih kuat di pasar. Namun, tidak terlihat kesempatan akan terwujudnya hal itu dalam waktu dekat. Pasalnya pemerintah Kanada menentang pembelian produsen BlackBerry itu.
Samsung sendiri dikatakan berencana memperoleh perjanjian dengan RIM untuk membangun ponsel cerdas berbasis BlackBerry 10, segera setelah sistem operasi tersebut meluncur.
Tapi, RIM sendiri sepertinya akan kehilangan sesuatu dalam perjanjian seperti ini. Pasalnya, Samsung merupakan pembuat ponsel cerdas yang lebih unggul, sehingga bisa saja perangkatnya terjual lebih baik dan revenue RIM akan mendapatkan pukulan.
Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai detil kabar tersebut, namun Barrons mengklaim kemungkinan akan ada kabar lebih detil pada musim gugur ini. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar