Ilustrasi (Foto: Google)
PENNSYLVANIA - Para peneliti di Drexel University membawa teknologi pencetakan tiga dimensi terbaru ke dalam penelitian tentang kehidupan kuno. Melalui teknologi tersebut, mereka bisa membuat model fosil dengan ukuran sebenarnya.
Ini merupakan yang pertama kalinya para paleontolog atau peneliti kehidupan kuno, akan dapat menguji hipotesis tentang bagaimana dinosaurus dan hewan prasejarah lainnya pindah serta hidup di lingkungan mereka.
"Teknologi yang digunakan untuk paleontologi sudah 150 tahun ini tidak mengalami perubahan. Kami menggunakan sekop dan beliung, kemudian karung goni serta plester. Itu tidak berubah sampai sekarang," kata Kenneth Lacovara, paleontolog dari Drexel university seklaigus profesor di College of Arts and Sciences
Lacovara telah mulai menciptakan pemindaian tiga dimensi tulang dinosaurus raksasa dan fosil lain di laboratoriumnya. Pemindaian tiga dimensi menempatkan gambar virtual dalam ruang kerja digital yang bisa dimanipulasi dan analisa oleh peneliti. Untuk menghidupkan hasil pindai tersebut, Lacovara bekerja sama dengan insinyur mekanik James Tangorra, asisten profesor di College of Engineering Drexel University.
Sebuah printer tiga dimensi adalah teknologi untuk membuat purwarupa dengan cepat serta memproduksi objek berdasarkan desain digital. Model yang umum ada, bekerja dengan berulang kali mengeluarkan lapisan resin atau bahan lain yang sangat tipis dan menyusunnya menjadi objek fisik. Teknologi saat ini bisa membuat sebuah model tulang dinosaurus berukuran enam inci dalam beberapa jam. Demikian diwartakan Science Daily, Rabu (21/2/2012).
"Ini semacam teknologi Star Trek, di mana Anda dapat menekan tombol dan akan muncul sebuah benda," kata Lacovara.
Pemodelan biologis yang diturunkan untuk menguji gerakan mungkin spesies punah adalah fokus utama dari kolaborasi Lacovara dan Tangorra.
"Kami tidak tahu banyak tentang langkah cara dinosaurus. Bagaimana mereka berdiri, bagaimana mereka bergerak, apakah mereka berjalan atau berlari, dan bagaimana mereka berkembang biak? Ini semua agak misterius," kata Lacovara.
Tapi dengan teknologi baru, peneliti dapat mulai menguji prediksi mereka untuk pertama kalinya. Lacovara dan Tangorra akan bekerja sama untuk membuat model robot dinosaurus sauropoda raksasa, kemudian memasang otot dan tendon buatan untuk melakukan tes komprehensif tentang bagaimana tubuh hewan bisa menangani tekanan fisik dari lingkungannya. (tyo)
Ini merupakan yang pertama kalinya para paleontolog atau peneliti kehidupan kuno, akan dapat menguji hipotesis tentang bagaimana dinosaurus dan hewan prasejarah lainnya pindah serta hidup di lingkungan mereka.
"Teknologi yang digunakan untuk paleontologi sudah 150 tahun ini tidak mengalami perubahan. Kami menggunakan sekop dan beliung, kemudian karung goni serta plester. Itu tidak berubah sampai sekarang," kata Kenneth Lacovara, paleontolog dari Drexel university seklaigus profesor di College of Arts and Sciences
Lacovara telah mulai menciptakan pemindaian tiga dimensi tulang dinosaurus raksasa dan fosil lain di laboratoriumnya. Pemindaian tiga dimensi menempatkan gambar virtual dalam ruang kerja digital yang bisa dimanipulasi dan analisa oleh peneliti. Untuk menghidupkan hasil pindai tersebut, Lacovara bekerja sama dengan insinyur mekanik James Tangorra, asisten profesor di College of Engineering Drexel University.
Sebuah printer tiga dimensi adalah teknologi untuk membuat purwarupa dengan cepat serta memproduksi objek berdasarkan desain digital. Model yang umum ada, bekerja dengan berulang kali mengeluarkan lapisan resin atau bahan lain yang sangat tipis dan menyusunnya menjadi objek fisik. Teknologi saat ini bisa membuat sebuah model tulang dinosaurus berukuran enam inci dalam beberapa jam. Demikian diwartakan Science Daily, Rabu (21/2/2012).
"Ini semacam teknologi Star Trek, di mana Anda dapat menekan tombol dan akan muncul sebuah benda," kata Lacovara.
Pemodelan biologis yang diturunkan untuk menguji gerakan mungkin spesies punah adalah fokus utama dari kolaborasi Lacovara dan Tangorra.
"Kami tidak tahu banyak tentang langkah cara dinosaurus. Bagaimana mereka berdiri, bagaimana mereka bergerak, apakah mereka berjalan atau berlari, dan bagaimana mereka berkembang biak? Ini semua agak misterius," kata Lacovara.
Tapi dengan teknologi baru, peneliti dapat mulai menguji prediksi mereka untuk pertama kalinya. Lacovara dan Tangorra akan bekerja sama untuk membuat model robot dinosaurus sauropoda raksasa, kemudian memasang otot dan tendon buatan untuk melakukan tes komprehensif tentang bagaimana tubuh hewan bisa menangani tekanan fisik dari lingkungannya. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar