AMD Trinity (foto: Slashgear)
CALIFORNIA - Advance Micro Device (AMD) baru saja mengungkapkan prosesor terbarunya yang disebut Trinity. Prosesor terbaru ini dirancang untuk laptop ultra tipis, laptop biasa dan desain all in one.
Melalui Trinity, AMD berharap bisa memenuhi kepuasan baik para gamer di PC yang membutuhkan sistem mobile, maupun kaum profesional yang bekerja memakai piranti lunak seperti Photoshop atau Sony Vegas. Demikian diwartakan TechRadar, Rabu (16/5/2012).
AMD mengepak Trinity dengan berbagai peningkatan demi mendongkrak pengalaman multimedia penggunanya. Aplikasi yang jadi fokus sasaran adalah photo serta video.
Media Accelerator dalam Trinity berguna meningkatkan kualitas video melalui perbaikan warna, noise reduction dan image stabilization. Tapi yang lebih baik adalah, prosesor ini dikatakan sanggup mengatur prioritas streaming video dalam koneksi WiFi yang buruk.
Trinity adalah prosesor dengan teknologi 32 nanometer. Dari sisi Hukum Moore, prosesor ini bisa dikatakan tertinggal satu generasi di belakang teknologi Intel Ivy Bridge yang baru saja dirilis. Ivy Bridge mengadopsi teknologi 22 nanometer.
Namun, AMD mengklaim prosesor terbarunya ini bekerja lebih baik ketimbang prosesor bandingannya. Mereka juga mengatakan, laptop yang mengadopsi prosesor Trinity berpotensi menikmati daya tahan baterai sekira 12 jam. (fmh)
Melalui Trinity, AMD berharap bisa memenuhi kepuasan baik para gamer di PC yang membutuhkan sistem mobile, maupun kaum profesional yang bekerja memakai piranti lunak seperti Photoshop atau Sony Vegas. Demikian diwartakan TechRadar, Rabu (16/5/2012).
AMD mengepak Trinity dengan berbagai peningkatan demi mendongkrak pengalaman multimedia penggunanya. Aplikasi yang jadi fokus sasaran adalah photo serta video.
Media Accelerator dalam Trinity berguna meningkatkan kualitas video melalui perbaikan warna, noise reduction dan image stabilization. Tapi yang lebih baik adalah, prosesor ini dikatakan sanggup mengatur prioritas streaming video dalam koneksi WiFi yang buruk.
Trinity adalah prosesor dengan teknologi 32 nanometer. Dari sisi Hukum Moore, prosesor ini bisa dikatakan tertinggal satu generasi di belakang teknologi Intel Ivy Bridge yang baru saja dirilis. Ivy Bridge mengadopsi teknologi 22 nanometer.
Namun, AMD mengklaim prosesor terbarunya ini bekerja lebih baik ketimbang prosesor bandingannya. Mereka juga mengatakan, laptop yang mengadopsi prosesor Trinity berpotensi menikmati daya tahan baterai sekira 12 jam. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar