Chromebook
WASHINGTON - Google melakukan pendekatan ke kalangan pendidikan dengan mendistribusikan 27 ribu notebook berbasis OS Chrome, atau yang dikenal dengan Chromebook ke sejumlah sekolah di Amerika Serikat (AS), di 41 negara bagian.
Menurut raksasa internet itu, langkah ini akan membantu meningkatkan kesadaran pelanggan akan komputer jinjing mereka dan mempersiapkan basis pasar ketika Google mencoba untuk bersaing dengan tablet dan notebook Wintel atau yang dikenal juga dengan ultrabook.
Chromebooks adalah mobile PC yang memiliki minimal penyimpanan dan bekerja langsung dari awan (cloud). File dibuat dan disimpan secara online, dan aplikasi yang digunakan untuk tugas-tugas tersebut sebagian besar, berbasis cloud juga.
Chromebooks juga cukup ringan dan mampu beroperasi dengan energi jauh lebih sedikit daripada laptop pada umumnya. Demikian yang dilansir melalui Digitalstrategy, Senin (30/1/2012).
Awal bulan ini, Apple mencoba peruntungan ke dalam industri buku dengan aplikasi baru iBooks, yang mana pengguna dapat men-download buku interaktif untuk iPad mereka.
Siswa akan mampu membaca buku teks, membuat catatan dan mengubahnya menjadi flashcards, zoom in pada gambar rinci atau mendefinisikan kata-kata yang tidak diketahui segera.
Siswa dapat men-download aplikasi dan membeli buku melalui iTunes dengan harga USD14,99 atau lebih rendah.
Apple menargetkan siswa SMA dan telah bermitra dengan penerbit buku teks sekolah menengah McGraw-Hill, Pearson dan Houghton Mifflin Harcourt. (tyo)
Menurut raksasa internet itu, langkah ini akan membantu meningkatkan kesadaran pelanggan akan komputer jinjing mereka dan mempersiapkan basis pasar ketika Google mencoba untuk bersaing dengan tablet dan notebook Wintel atau yang dikenal juga dengan ultrabook.
Chromebooks adalah mobile PC yang memiliki minimal penyimpanan dan bekerja langsung dari awan (cloud). File dibuat dan disimpan secara online, dan aplikasi yang digunakan untuk tugas-tugas tersebut sebagian besar, berbasis cloud juga.
Chromebooks juga cukup ringan dan mampu beroperasi dengan energi jauh lebih sedikit daripada laptop pada umumnya. Demikian yang dilansir melalui Digitalstrategy, Senin (30/1/2012).
Awal bulan ini, Apple mencoba peruntungan ke dalam industri buku dengan aplikasi baru iBooks, yang mana pengguna dapat men-download buku interaktif untuk iPad mereka.
Siswa akan mampu membaca buku teks, membuat catatan dan mengubahnya menjadi flashcards, zoom in pada gambar rinci atau mendefinisikan kata-kata yang tidak diketahui segera.
Siswa dapat men-download aplikasi dan membeli buku melalui iTunes dengan harga USD14,99 atau lebih rendah.
Apple menargetkan siswa SMA dan telah bermitra dengan penerbit buku teks sekolah menengah McGraw-Hill, Pearson dan Houghton Mifflin Harcourt. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar