Foto: Google
CALIFORNIA – Pakar industri wireless memperhitungkan Apple mampu menyiapkan jaringan mobilenya sendiri. Perusahaan asal California tersebut dianggap perlu memiliki spektrum nirkabel dan mensubsidi perangkat IOS.
Walaupun kebanyakan orang mengharapkan langkah besar yang dilakukan Apple menuju TV flatscreen. Namun, seorang pakar memperhitungkan raksasa teknologi mungkin akan melebarkan sayapnya ke arah yang berbeda.
Seorang ahli Industri Wireless Ehitey Bluestein percaya bahwa Apple akan segera meluncurkan jaringan nirkabel sendiri untuk data mobile yang akan di bundle bersama perangkat IOS seperti iPhone dan iPad.
Perusahaan menjual mobile data melalui jaringan pihak ketiga seperti 02 dan Orange di Inggris, kemudian AT&T dan Verizon Wireless di Amerika Serikat (AS). Namun, Bluestein memperhitungkan Apple memiliki uang, portofolio, paten dan keinginan untuk memotong jalur distribusi mobile data. Demikian dilansir T3, Kamis (3/5/2012).
Dalam catatan investor, Bluensten mengatakan Google juga akan melakukan pergerakan. Namun, Apple memiliki keuntungan dengan memiliki berbagai ekosistem sepeti iTunes, Apple Care dan toko ritelnya.
"Persaingan telah ditetapkan, tetapi Apple akan bergerak terlebih dahulu. Google harus berebut pasar dengan kurangnya toko ritel, pengalaman tentang layanan pelanggan dan ekosistem iTunes. iTunes dan iTunes Store menyediakan layanan on-click untuk membeli dan berlangganan layanan. Diprediksi Google akan memperoleh sedikit dari pasar tersebut namun ini bukan kompetisi utama perusahaan tersebut," jelas Bluensten.
(fmh)
Walaupun kebanyakan orang mengharapkan langkah besar yang dilakukan Apple menuju TV flatscreen. Namun, seorang pakar memperhitungkan raksasa teknologi mungkin akan melebarkan sayapnya ke arah yang berbeda.
Seorang ahli Industri Wireless Ehitey Bluestein percaya bahwa Apple akan segera meluncurkan jaringan nirkabel sendiri untuk data mobile yang akan di bundle bersama perangkat IOS seperti iPhone dan iPad.
Perusahaan menjual mobile data melalui jaringan pihak ketiga seperti 02 dan Orange di Inggris, kemudian AT&T dan Verizon Wireless di Amerika Serikat (AS). Namun, Bluestein memperhitungkan Apple memiliki uang, portofolio, paten dan keinginan untuk memotong jalur distribusi mobile data. Demikian dilansir T3, Kamis (3/5/2012).
Dalam catatan investor, Bluensten mengatakan Google juga akan melakukan pergerakan. Namun, Apple memiliki keuntungan dengan memiliki berbagai ekosistem sepeti iTunes, Apple Care dan toko ritelnya.
"Persaingan telah ditetapkan, tetapi Apple akan bergerak terlebih dahulu. Google harus berebut pasar dengan kurangnya toko ritel, pengalaman tentang layanan pelanggan dan ekosistem iTunes. iTunes dan iTunes Store menyediakan layanan on-click untuk membeli dan berlangganan layanan. Diprediksi Google akan memperoleh sedikit dari pasar tersebut namun ini bukan kompetisi utama perusahaan tersebut," jelas Bluensten.
(fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar